Cara Memanfaatkan Karung Beras | Budidaya Jahe Merah
Kamis, 02 Agustus 2018
Karung Kuning,
Karung Laminasi,
Karung Transparan,
Pabrik & Distributor Karung Beras,
Pemesanan Karung Merk Khusus,
Perikanan,
Produsen Karung Beras,
Tanaman Padi
Edit
Budidaya tanaman jahe merah merupakan salah satu memanfaatkan sebuah lahan yang masih kosong. Jika saja semua kalangan minat memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami tanaman “apotik hidup” mungkin masyarakat tak perlu susah lagi untuk mencari sebuah tanaman obat.
Menggunakan ruang kosong di lingkungan tempat tinggal tidak sulit, Anda bisa memanfaatkan polybag yang diisi media tanam sehingga dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Salah satu obat yang bisa Anda tanam ialah jahe merah, selain memiliki banyak sekali manfaat tanaman jahe merah dapat memiliki nilai jual yang sangat tinggi.
Baca Juga :
- Inilah Karung Beras Penarik Konsumen
- Cara Menanam Kangkung di Polybag
- Pemakaian Karung Untuk Media Membikin Toko Hidup di Lahan Terbatas
Selain itu budidayakan tanaman jahe di dalam karung membuat benih yang di taman sehat dan bebas dari berbagai penyakit bakteri yang dapat menyebabkan daun layu. Sehingga dapat meningkatkan hasil dari budidaya tanaman jahe merah. Sistem membudidayakan jahe didalam karung ini ramah lingkungan dan juga dapat dilakukan di lahan yang sempit.
Cara membudidayakan jahe merah tidak terlaluh sulit Anda cukup membudidayakan tanaman ini disela tanaman yang utama ( tanaman buah, kopi, coklat, sengon, dll. ). Sedangkan media tanamnya sendiri dapat memakai karung yang telah diisi tanah ataupun bokashi. Dengan tahapan melakukan sebuah perawatan yaitu memakai sebuah pemupukan secara berkala dengan sebuah bokashi dan juga SOT HCS yang disemprotkan atau bisa juga dengan cara disiram pada bibit yang telah ditanam.
Untuk penyemprotan menggunakan SOT HCS cukup dilakukan 2 minggu sekali, sedangkan penambahan bokashi dapat dilakukan seiring pertumbuhan tunas bibit jahe sampai polybag terisi dengan ketinggian sekitar 80%.
Setelah karung beras berisih penuh dengan bokashi dan tanah maka hal yang harus anda lakukan adalah tinggal melakukan perawatan sampai masa panen tiba. Biasanya lama pemanenan antara 10 sampai 12 bulan. Bila tertarik dengan mebudidayakan tanaman ini, Anda bisa mengikuti tahapan menanam jahe merah didalam karung berikut ini.
Proses pembibitan jahe merah
Sebenarnya paling mudah membudidayakan jahe ini Anda bisa membeli bibit jahe yang siap tanam atau yang bertunas sekitar 5 -10 cm. Tetapi bila susah mendapatkan sebuah bibit tunas Anda dapat menyemai bibit jahe ini sendiri di rumah anda. Ada beberapa tahapan yang bisa Anda pakai untuk menyemai bibit jahe salah satunya ialah penyemaian jahe di dalam kotak kayu.
Pembibitan jahe dapat dilakukan memilih terlerbih dahulu rimpang jahe yang baru dan dapat dipanen .Kemudian dijemur sementara lalu disimpan sampai satu atau dua bulan. Patahkanlan rimpang jahe memakai tangan, di mana setiap potongannya mempunyai tiga hingga lima tunas kemudian dijemur ulang sampai satu hari.
Sebelum bibit jahe disemai haruslah diseterilkan dari virus dan penyakit. Pembersihan dari virus dapat dilakukan dengan cara mencelupkan bakal bibit yang sudah anda kemas didalam karung tadi ke dalam PHEFOC HCS selama 5 menit lalu keringkanlah. Setelah itu bakal bibit kering rendamlah kembali menggunakan memakai zat pengatur tumbuh SOT HCS selama empat jam. Setelah hal itu selesai direndam tiriskan bakal bibit hingga kering, bibit telah siap untuk disemaikan.
Cara menanam jahe merah dalam karung
Ambillah bakal bibit yang telah anda disemaikan kemudian patahkan rimpang jahe memakai tangan menjadi 2-3 ruas di mana setiap ruasnya terdapat minimal 2 mata tunas. Setelah itu buatlah campuran tanah dengan bokashi perbandingannya 3:1. Caranya masukan campuran tanah dan bokashi ke dalam karung dengan ketinggian sekitar 15 cm.
Jika Anda menggunakan karung sesuaikanlah tinggi karung dengan cara melipat bagian yang atas karung supaya mendapatkan ketinggian yang sesuai. Setelah itu masukanlah tunas bibit jahe didalam karung yang telah diisi campuran tanah dan bokashi. Dalam karung cukup diisi sekitar 2-3 titik tanam agar hasilnya maksimal.
Cara perawatan dan pemupukan
Untuk cara perawatannya tanaman ini cukup mudah sekali. Untuk perawatan Anda dapat menyiraminya minimal satu kali dalam sehari, akan tetapi bila cuaca panas sebaiknya anda melakukan penyiraman dua kali dalam sehari. Apabila usia jahe sudah mencapai 2-4 minggu lakukanlah pengocoran mengunakan fermentasi SOT HCS.
Kerjakanlah kembali lagi pengurukan karung dengan campuran tanah dan bokashi (3:1) apabila jahe sudah berusia 2-3 bulan ataupun jika rimpang jahe sudah dapat terlihat menyembul keluar. Lakukanlah tahapan pengurukan ini berulang kali dengan cara memperhatikan pertumbuhan tanaman jahe hingga berusia 8 bulan atau boleh sampai karung terisi penuh. Dengan menggunakan cara ini Anda bisa mendapatkan hasil panen yang sangat melimpah, karung yang Anda gunakan untuk menanam jahe bisa terisi penuh dengan rimpang jahe. Bahkan ada petani yang memanen jahe setiap satu karung berisi sekitar 20 kg jahe. Jika tahapan di atas sudah Anda lalui 8-10 bulan, sudah saatnya Anda memanen hasilnya dari budidaya tanaman jahe merah.
Jika Anda Membutuhkan Dan Memerlukan Karung beras untuk produk beras hasil panen dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Telp : 031- 8830487
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
CATATAN :
– Harga netto (belum ternasuk PPN)
– Harga tidak mengikat dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
– Harga franco Surabaya, belum termasuk biaya pengiriman (ekspedisi)
0 Response to "Cara Memanfaatkan Karung Beras | Budidaya Jahe Merah"
Posting Komentar