Cara Mengatasi Hama Pada Tumbuhan Padi | Karung Beras

Produsen & Distributor Karung Beras - Lim Corporation

Spodoptera merupakan ngengat yang termasuk dalam suku Noctuidae. Larvanya yang masih termasuk dalam bentuk ulat dikenal sebagai hama yang sangat merusak tanaman. Ulat yang tidak memiliki bulu oleh masyarakat awam umumnya disebut dengan ulat tentara atau ulat grayak. Di negara Indonesia, ulat grayak utama merupakan Spodoptera exigua dengan larva berwarna coklat kehijauan dan S. litura merupakan larva yang berwarna coklat. Ulat ini tinggal di bawah permukaan tanah di siang hari dan aktif memakan tajuk tumbuhan pada malam hari. Serangannya bisa sangat hebat sehingga dalam waktu semalam bisa menghabiskan suatu pertanaman, dan oleh sebab itu umunya dikenal dengan "ulat tentara".

Baca Juga :

• Cara Mencegah Agar Padi Tidak Roboh | Karung Beras
• Tips Agar Terhindar Dari Pemalsuan Beras | Karung Beras
• Proses Penanganan Pasca Panen Padi Dengan Karung Beras

Hama ulat menyerang tanaman padi pada semua stadia. Serangan terjadi umunya pada malam hari sedangkan siang harinya hama ulat grayak bersembunyi di pangkal tanaman, didalam tanah atau di tempat - tempat yang tersembunyi. Seranga ulat ini memakan helai daun dimulai dari ujung daun hingga ketulang daun utama sehingga tinggal tanaman padi yang tanpa helai daun. Tanaman yang membentuk malai, ulat grayak seringkali memotong tangkai malai, bahkan ulat grayak ini menyerang padi yang sudah menguning . Batang padi yang menguning itu membusuk dan mati yang akhirnya membuat kegagalan panen. Serangan hama saat padi menguning atau keluar malai inilah yang sangat merugikan petani padi.

Hama ini memiliki sifat polyfag memakan semua tanaman sehingga membuat ulat grayak bukan hanya menyerang tanaman padi, namun ulat grayak malah lebih sering menyerang tanaman cabai, bawang merah, dan kedelai. Hama ini bisa menyerang suatu tanaman dengan sangat cepat, bahkan dalam sehari suatu tanaman bisa habis daunnya sebab diserang oleh gerombolan ulat grayak. Organisme pengganggu tanaman (OPT) ini menggrogoti bagian daun mulai dari tepi daun hingga bagian atas atau bawahnya bahkan hanya tersisa epidermisnya saja. Bila daun suatu tanaman rusak, maka tanaman tidak akan bisa fotosintesis dan tidak bisa meningkatkan produktivitas tanaman tersebut.

Tindakan pengamatan sejak dini bisa dilakukan dengan cara memeriksa bila ada kupu-kupu atau ngengat serta terlihat adanya telur serangga. Anda bisa melakukan tindakan dengan cara mekanis yaitu menangkap kupu-kupu dengan memakai jaring serta membunuh telur-telur serangga yang dijumpai.

Walaupun umur dari larva atau ulat grayak ini berkisar 20  sampai 26 hari, namun anda perlu waspada sebab larva atau ulat ini bisa menyerang hampir pada semua fase pertumbuhan tanaman termasuk tanaman padi di semua stadium pertumbuhan. Setelah usia hama 20 sampai 26 hari hama ulat ini hidup dan bisa menyerang tanaman, maka hama ini bisa berubah menjadi kepompong yang selanjutnya berubah menjadi kupu-kupu. Kupu-kupu itu bertelur dan setelah usia 4 sampai 5 hari akan menetas menjadi ulat atau larva yang akan siap menyerang tumbuhan padi.

Jual Karung Beras Murah

Jika anda membutuhkan dan memerlukan Karung Beras untuk produsi beras hasil panen dengan harga murah atau untuk lainnya silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja. (Minggu dan Hari Besar Kami Tutup)

Customer Service :

Telp          : 031 - 8830487 

Mobile     : 0852 3392 5564 | 0877 0282 1277 | 0812 3258 4950

Email       : limcorporation2009@gmail.com

Whatsapp : Admin 1 | Admin 2 | Admin 3

Catatan :
– Minimal order 5.000 lembar
– harga netto (tidak termasuk PPN)
– harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
– harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu

Tweet

Subscribe to receive free email updates: