Tahapan Pemupukan Padi Yang Belum Orang Tau | Karung Beras
Minggu, 13 Januari 2019
cara memasang plastik uv,
harga plastik uv 1 roll,
harga plastik uv jogja,
harga plastik uv per roll,
perbedaan plastik uv dengan plastik biasa,
plastik uv bandung,
plastik uv untuk hidroponik
Edit
Jual Karung Beras Murah - Lim Corporation
Sebagai sumber hara pupuk adalah sarana produksi yang banyak memegang peranan penting dalam meningkatkan produktivitas tanaman - tanaman pangan. Masalahnya utamanya yaitu penggunaan pupuk kimia secara terus menerus dengan dosis tinggi yang bisa berpengaruh negatif terhadap lingkungan, dan menurunkan tingkat efsiensi pemakaiannya. Sehubungan dengan hal tersebut maka dibutuhkan upaya untuk meningkatkan efsiensi pemupukan dengan mengelolaan pupuk secara tepat dan benar sesuai kebutuhan tanaman dan kondisi lahan supaya produktivitas tinggi.
Beberapa faktor - faktor yang akan menentukan efsiensi pemakaian pupuk antara lain :
2. pengelolaan hama dan penyakit
3. varietas padi
4. waktu untuk pemberian pupuk
5. musim dan waktu untuk tanam
6. sumber atau macam pupuk
7. tata guna air
8. rotasi tanaman
9. pengendalian hama gulma.
Baca Juga :
1. pupuk yang telah disebar rata kemudian dicampur atau diaduk dengan lumpur misalkan pemupukan bersamaan dengan menggaru atau melandak rumput, sehingga kehilangan pupuk tidak akan terjadi
2. pemupukan dikerjakan saat air tidak mengalir, namun tanah dalam keadaan macak - macak, sehingga pupuk yang larut segera anda ikat oleh partikel - partikel halus dalam tanah, dan
3. Penetapan kebutuhan dan waktu pengaplikasi pupuk berdasarkan alat bantu seperti bagan warna daun untuk pupuk jenis Nitrogen.
Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa pemakaian Bagan Warna Daun ( BWD ) dalam kegiatan pemupukan N biisa menghemat pemakaian pupuk urea sebanyak 15 sampai 20 % dari takaran yang umumnya dipakai para petani tanpa menurunkan hasil. Maka sebaiknya setiap petani harus mempunyai bagan warna daun tersebut Bagan warna Daun adalah alat yang bebentuk persegi empat yang bermanfaat untuk mengetahui kadar hara N tanaman padi anda.
Alat ini terdapat 4 kotak skala warna mulai dari warna hijau muda sampai hijau tua yang menggambarkan tingkat kehijauan daun pada tanaman padi. Sebagai contoh kalau daun tanaman berwarna hijau muda berarti tanaman kekurangan unsur hara N sehingga perlu untuk diberi pupuk. Sebaliknya, bila daun berwarna hijau tua atau tingkat kehijauan daun sama dengan warna dikotak skala 4 pada BWD berarti tanaman sudah mempunyai hara N yang cukup sehingga tidak perlu membutuhkan pemupukan lagi.
Teknik pemupukan tanaman padi
Teknik pemupukan tanaman padi memang relatif tidak ada ukurannya secara pasti dosis dan waktu yang ditentukan, sebab banyak sekali faktor yang harus diperhatikan. Struktur tanah dengan kondisi unsur hara yang berbeda - beda di tempat satu dengan tempat yang lainnya, tentu juga membutuhkan cara teknik yang berbeda - beda dalam pemupukan tanaman padi.
TEKNIK 1
Bila kita memakai kombinasi pupuk tunggal ( Urea, SP-36 dan KCI ) perbandingan pupuknya masing - masing jenis per hektar yaitu sebagai berikut :
1. Pupuk Nitrogen ( Urea ) 200 kg - 250 kg.
2. Pupuk Phospor ( SP36 ) 100 kg - 150 kg.
3. Pupuk Kalium ( KCl ) 75 kg - 100 kg.
Langkah selanjutnya waktu pemberian pupuk pada tanaman padi juga membutuhkan perhitungan yang pas sebab sangat bervariasi dan berbeda satu dengan lainnya. Sebagai gambaran yaitu sebagai berikut, bila kita mengacu pada rekomendasi di atas, maka anda perlu melakukan beberapa langkah - langkah sebagai berikut :
1. Lakukan penyebaran pupuk SP36 sesuai dengan dosis ke lahan sawah satu hari sebelum penanaman bibit dilakukan.
2. Setelah umur 7 hari setelah tanam, lakukan penyebaran pupuk urea ± 30% ( ± 70 kg ) dan pupuk KCl sebesar 50 % ( ± 40 kg ).
3. Setelah umur padi 20 hari, lakukan penyebaran pupuk urea sebesar 40 %.
4. Kemudian setelah umur 30 hari lakukan penyebaran urea 30 % dan KCl 50 %.
TEKNIK 2
Bila anda mengunakan dosis pupuk seperti dosis diatas yaitu ( urea, SP36, dan KCI ) dan dengan pengecekan warna daun menggunakan alat Bagan Warna Daun ( BWD ), kita dapat melakukan cara tanamnya seperti berikut :
1. Satu hari sebelum proses tanam, sebarkan dulu pupuk SP36 sampai 100 %.
2. Setelah umur padi 7 hari, lalu sebarkan pupuk urea 30 % dan KCl 50 %.
3. Setelah melakukan proses ini langkah selanjutnya pengecekan terhadap warna daun dengan BWD setiap seminggu sekali. Yang perlu anda perhatikan misalkan cek apakah anda membutuhkan penambahan urea atau tidak, bila memang dirasakan perlu lakukan penambahan pupuk urea kira - kira 10 % pada padi. Lakukan pengecekan secara berkala hingga tanaman padi berumur 40 hari.
4. Setelah padi mencapai umur 30 hari berikan lagi KCl 50 %.
TEKNIK 3
Bila memakai urea dan NPK ( Ponska ) harus menggunakan perbandingan ukuran 100 kg urea dan 300 kg Ponska, per hektarnya, maka :
1. 7 hari setelah masa tanam, tebarkan pupuk urea 30 % dan Ponska 50 %.
2. Saat umur 20 hari setelah tanam, berikan lagi pupuk urea 40 %.
3. Bila sudah mencapai umur 30 hari setelah tanam, tambahkan pupuk urea 30 % dan Ponska 50 %.
4. Apabila anda memakai BWD, maka setelah umur 7 hari, anda tidak perlu untuk memberikan urea, namun cukup memberikan Ponska 50 %.
8. Langkah selanjutnya setelah satu minggu lakukan pengetesan dengan BWD dan jangan lupa bila hasilnya belum maksimal maka tambahkan pupuk urea kira - kira 10 % lagi.
9. Pengetesan dikerjakan setiap seminggu sekali dengan BWD.
10. Umur 30 hari setelah proses tanam, sebarkan lagi Phonska 50 % sisanya.
TEKNIK 4
Kemudian untuk pemakaian urea dan NPK Pelangi harus dengan takaran 100 kg urea dan 300 kg NPK/ha :
1. Sehari setelah proses tanam padi, berikan NPK pelangi 100 %.
2. Saat umur 7 hari berikutnya, berikan pupuk urea 30 %.
3. Umur 20 hari setelah masa tanam, berikan juga pupuk urea 40 %.
4. Umur 30 hari setelah tanam, berikan pupuk urea 30 % sisanya.
5. Bagi yang memakai BWD, aturannya yaitu sehari setelah tanam berikan NPK Pelangi 100 %.
6. Saat umur 7 hari setelah tanam, silakan test dengan BWD, kemudian lakukan seperti cara di atas bila hasilnya test BWD sudah sesuai harapan.
Sedangkan untuk Phonska rekomendasi pemupukan tanaman padi :
1. Pemakaian awal tanam 150 kg Ponska + 100 kg ZA.
2. Lalu 15 hari setelah masa tanamberikan 150 kg Ponska + 50 ZA
3. Selanjutnya 35 hari setelah tanam berikan100 kg Urea.
* Info selengkapnya mengenai harga Karung Beras klik DISINI
Jika anda membutuhkan dan memerlukan Karung Beras untuk pengemasan produk beras hasil panen dengan harga murah atau untuk lainnya silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Customer Service :
Telp : 031-8830487 (Jam Kerja 08.00 – 16.00 WIB)
Mobile : 0852 3392 5564 | 0877 0282 1277 | 0812 3258 4950
Email : limcorporation2009@gmail.com
Whatsapp : Admin 1 / Admin 2 / Admin 3
Catatan :
– Minimal order 5.000 lembar
– harga netto (tidak termasuk PPN)
– harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
– harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu
0 Response to "Tahapan Pemupukan Padi Yang Belum Orang Tau | Karung Beras"
Posting Komentar