Cara Mudah Budidaya Padi | Karung Beras
Kamis, 07 Februari 2019
harga sablon karung beras,
jual karung beras,
jual karung beras bandung,
jual karung beras di tangerang,
jual karung beras kediri,
jual karung beras solo,
jual karung beras surabaya
Edit
Jual Karung Plastik Beras Murah - Lim Corporation
Metode dalam Mengolah atau Budidaya Padi
a. Sebelum bertanam yang dapat dilakukan adalah membersihkan lahan yang akan ditanami. Selanjutnya, membersihkan beragam tanaman gulma, seperti rerumputan, semak belukar serta hal lain yang mengganggu perkembangan tanaman padi.
b. Setelah lahan bersih dan nyaman dan terhindar dari tanaman liar, langkah selanjutnya yakni memberikan aliran air yang cukup pada lahan. Proses ini, bertujuan untuk menggemburkan tanah agar mudah untuk dibajak dengan memakai alat tradisional atau modern.
c. Jika tanah sudah gembur, lalu genangi lahan tersebut dengan air sampai mencapai ketinggian sekitar 5-10 cm. Untuk mengatur ketinggian air, dengan cara dengan membuka dan menutup akses keluar masuknya air pada pintu irigasi. Diamkan lahan tersebut selama 2 minggu, bertujuan agar racun pada tanah menjadi netral dan kondisi netral dan kondisi tanahpun menjadi berlumpur.
Baca Juga :
d. Pilih Bibit Padi yang Unggul dan Berkualitas
Agar hasil panen padi melimpah dan lahan tanaman yang baik diperlukan juga bibit padi yang unggul dan berkualitas. Cara memilih bibit yang unggul dan berkualitas :
1. Rendam beberapa benih padi yang akan ditanam di air, selama kurang lebih 2 jam.
2. Selanjutnya letakan benih yang sudah direndam di atas kain yang sudah dibasahi dengan air. Kemudian hitung benih padi yang telah direndam tadi, hitung berapa yang bisa mengeluarkan kecambah. Apabila yang keluar kecambah sampai 90% artinya benih padi tersebut mempunyai kualitas yang baik.
Penyemaian Benih Padi di Lahan
Setelah mendapati benih padi yang baik, langkah selanjutnya adalah dengan menyemai benih tersebut pada lahan tanam. Berikut langkah-langkah untuk menyemai padi :
1. Rendam benih padi yang akan disemai selama sehari semalam, lalu tiriskan dan biarkan selama 2 hari sampai benih tersebut mengeluarkan kecambah.
2. Siapkan lahan untuk menyemai benih padi kurang lebih luasnya 500 m2 untuk 1 hektar lahan sawah. Kemudian usahakan lahan yang digunakan untuk menyemai padi tetap berair dan berlumpur.
3. Berikan pupuk Urea plus TSP masing-masing takaran 10 gr untuk 1 m2 lahan untuk penyemaian.
4. Tanam bibit padi yang telah berkecambah tadi di lahan yang sudah dipilih untuk penyemaian. Cara menanam benih padi yakni dengan cara menyebarkan bibit secara merata pada lahan yang ditujukan untuk penyemaian.
Cara Menanam Padi
Menanam bibit yang sudah disemai ke dalam lahan persawahan yang telah disediakan. Untuk menanam padi yakni dengan cara memindahkan bibit penyemaian ke dalam lahan persawahan. Salah satu ciri bibit padi yang telah siap tanam, cirinya yakni memiliki daun 2-3 helai dan sudah berusia kurang lebih 2 minggu. Cara menanam bibit padi dapat dilakukan dengan cara teknis tunggal maupun ganda. Untuk satu lubangnya dapat diisi 1 atau 2 tanaman padi.
Proses penanaman bibit padi kala baiknya dengan membuat lahan tersebut tergenang dengan air dan kedalaman untuk pembibitan sendiri sekitar 1-1,5 cm. Tidak usah terlalu dalam dan bisa diposisikan akar seperti membentuk huruf L yang bertujuan agar tanaman bisa tumbuh dengan sempurna.
Penyiangan Lahan Tanam
Jika ingin padi yang ditanam dapat tumbuh dengan sempurna, tentunya memerlukan perawatan yang khusus juga. Rajin membersihkan tanaman lain yang suka mengganggu atau biasa disebut tanaman gulma. Penyiangan tanaman gulma sendiri dapat dilakukan saat masa tanaman padi telah menginjak umur 3 minggu. Langkah selanjutnya, yang bisa dilakukan dengan penyiangan rutin pada setiap 3 minggu sekali. Penyiangan ini sendiri bertujuan baik, melakukannya dengan cara manual yakni mencabut tanaman gulma dengan tangan kosong.
Cara Pemupukan Padi
Memberi pupuk adalah hal terpenting untuk dilakukan. Dikarenakan tanpa adanya pupuk yang baik maka tanaman padi akan sulit untuk tumbuh sempurna. Tentu akan mendapatkan hasil panen yang tidak bisa maksimal. Berikut takaran serta cara yang bisa dilakukan untuk memberikan pupuk baik dalam budidaya tanaman padi :
a. Untuk pemupukan pertama bisa dilakukan ketika padi sudah berusia 7-15 hari setelah ditanam. Bisa menggunakan jenis pupuk Urea plus TPS yang dicampur dengan takaran dosis sekitar 100:50 Kg/ha atau dapat disesuaikan dengan kondisi tanaman sendiri.
b. Untuk pemberian pupuk pada tahap selanjutnya, dapat dilakukan ketika tanaman padi telah berusia 25-30 hari. Menggunakan pupuk jenis Urea 50 Kg/ha serta Phonska 100 Kg/ha.
c. Proses pemupukan tahap terakhir, dapat dilakukan ketika tanaman berusia 40-45 hari. Bisa menggunakan pupuk jenis Urea dengan campuran Za skala perbandingannya sendiri yang perkiraannya 50:50 Kg/ha.
Waktu dan Cara Pemupukan Padi yang Tepat
Berikut rekomendasi waktu pemberian pupuk tanaman padi dengan variasi yang berbeda :
1. Apabila memakai Urea SP36 dan KCI (200 – 250 Kg : 100 – 150 Kg : 75 -100 Kg/ha). Dengan satu hari sebelum tanam, anjurannya adalah lakukan penyebaran pupuk SP36 100%. Setelah berusia 7 hst, selanjutnya lakukan penyebaran Urea 30% dengan KCI 50%. Beranjak usia 20 hst, berikutnya lakukan penyebaran Urea 40% dan setelah berusia 30 hst lakukan penyebaran Urea 30% dan KCI nya 50%.
2. Apabila menggunakan Urean dan NPK Ponska (100 Kg : 300 Kg/ha). Pada umur 7 hst, beri Urea 30% dan NPK 50%, untuk umur 20 hst beri Urea 40% dan setelah mencapai umur 30 hst beri Urea 30% dan NPK Ponska nya berkisar 50% tanpa memakai Urea. Apabila setelah satu minggu lakukan tes dengan BWD, kalau hasil tes tersebut diras perlu penambahan Urea lakukan penambahan 10%. Lakukan seterusnya dan lakukan pengetesan pada setiap minggu sekali dengan BWD. Setelah umur mencapai 30 hst berikan Ponska yang berkisar 50%.
3. Apabila memakai Urea dan NPK Pelangi (100 Kg : 300 Kg /ha). Beri NPK pelangi 100%, saat umur padi masih 1 hst. Selanjutnya setelah satu minggu berikan Urea 30%. Beranjak usia 20 hst berikan Urea 40% dan ketika padi berumur 30 hst berikan Urea yang 30%. Apabila menggunakan BWD berikan NPK pelangi 100% saat padi berumur 1 hst, setelah 7 hst lakukan test dengan BWD, dan jika hasil test dari BWD dirasa memerlukan penambahan coba lakukan penambahan Urea 10%. Demikian lakukan seterusnya lakukan pemberian Urea setelah melakukan tes dengan BWD setiap 1 minggu sekali.
Panen Tanaman Padi
Tanda tanaman padi sudah siap untuk dipanen yakni warna butiran bijinya sudah mulai menguning, ranting buahny mulai menunduk karena terisi beras. Proses ini bisa dilakukan dengan cara tradisional, yaiatu dengan cara menggunakan sabit, Bila menggunakan cara modern memakai mesin otomatis.
* Info selengkapnya mengenai harga Karung Beras klik DISINI
Jika anda membutuhkan dan memerlukan Karung Beras untuk pengemasan produk beras hasil panen dengan harga murah atau untuk lainnya silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Customer Service :
Telp : 031-8830487 (Jam Kerja 08.00 – 16.00 WIB)
Mobile : 0852 3392 5564 | 0877 0282 1277 | 0812 3258 4950
Email : limcorporation2009@gmail.com
Whatsapp : Admin 1 / Admin 2 / Admin 3
Catatan :
– Minimal order 5.000 lembar
– harga netto (tidak termasuk PPN)
– harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
– harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu
0 Response to "Cara Mudah Budidaya Padi | Karung Beras"
Posting Komentar