Kacang Merah Berkualitas, Hasil dari Cara Tanam yang Tepat

Kacang merah tidak hanya lezat dikonsumsi, tetapi juga kaya akan manfaat bagi kesehatan. Kandungan protein, serat, dan antioksidan tinggi membuatnya menjadi salah satu pilihan utama dalam menu sehat keluarga. Tidak heran jika permintaan kacang merah terus meningkat dari waktu ke waktu. Menariknya, menanam kacang merah bisa dilakukan dengan mudah, bahkan oleh pemula sekalipun.

Baca Juga:

Mengapa Harus Menanam Kacang Merah?

Sebelum membahas cara menanamnya, mari kita pahami terlebih dahulu mengapa budidaya kacang merah sangat layak untuk dicoba:

Tahan terhadap iklim tropis

Kacang merah sangat cocok dibudidayakan di Indonesia karena mampu tumbuh optimal di dataran rendah hingga menengah.

Masa panen relatif singkat

Tanaman ini bisa dipanen dalam waktu 3 hingga 4 bulan sejak masa tanam.

Memiliki nilai jual tinggi

Permintaan kacang merah cukup stabil di pasaran, baik untuk konsumsi rumah tangga maupun industri makanan.

Bisa ditanam di lahan sempit

Cocok untuk Anda yang hanya memiliki pekarangan kecil atau ingin bertani skala rumahan.

Langkah-Langkah Menanam Kacang Merah

1. Persiapan Lahan dan Media Tanam

Pilih lahan yang memiliki pencahayaan matahari penuh dan memiliki drainase baik. Gemburkan tanah dengan cara dicangkul sedalam 20–30 cm. Campurkan pupuk kompos atau pupuk kandang sebanyak 1–2 kg/m² agar tanah subur dan kaya nutrisi.

Jika menggunakan polybag atau pot, pastikan memiliki lubang drainase dan isi dengan campuran tanah, kompos, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1.

2. Pemilihan Benih

Gunakan benih kacang merah berkualitas unggul. Pilih benih yang kering, tidak berlubang, dan berwarna cerah. Rendam benih selama 6–8 jam sebelum ditanam untuk mempercepat proses perkecambahan.

3. Penanaman Benih

Tanam benih langsung ke tanah sedalam 2–3 cm dengan jarak tanam 40x50 cm jika di lahan terbuka. Untuk media pot, tanam 2–3 biji per pot. Tutup lubang tanam dengan tanah tipis, lalu siram secukupnya.

4. Perawatan dan Pemeliharaan

Perawatan kacang merah cukup sederhana:

Penyiraman dilakukan dua kali sehari, pagi dan sore, terutama di awal pertumbuhan.

Penyiangan gulma dilakukan secara rutin agar nutrisi tanah tidak berebut dengan tanaman liar.

Pemupukan susulan menggunakan pupuk NPK seimbang dapat diberikan saat tanaman berumur 2–3 minggu.

Jika Anda menanam dalam jumlah banyak, lakukan pengamatan rutin untuk mencegah serangan hama seperti ulat daun dan kutu. Gunakan pestisida nabati sebagai solusi ramah lingkungan.

5. Masa Panen

Kacang merah dapat dipanen ketika daun mulai menguning dan polong mengering, sekitar umur 90–100 hari. Petik polongnya, jemur di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering, lalu keluarkan biji dari dalam polong.

Simpan biji di tempat yang kering dan sejuk agar tidak berjamur.

Ayo Menanam Kacang Merah dari Sekarang!

Menanam kacang merah bukan hanya soal panen, tetapi juga merupakan investasi dalam gaya hidup sehat dan mandiri pangan. Bayangkan, Anda bisa menikmati hasil panen sendiri, bebas pestisida, dan segar langsung dari kebun!

Lebih dari itu, menanam kacang merah juga bisa menjadi peluang usaha rumahan yang menjanjikan. Dengan teknik tanam yang tepat, hasil panen bisa melimpah dan bernilai jual tinggi. Kacang merah kering bahkan tahan lama dan mudah dipasarkan.

Jaga tanah, tanam kacang merah, dan panen kebaikan untuk masa depan. Jangan ragu untuk mencoba. Jika Anda baru memulai, cukup tanam beberapa pot atau satu petak kecil. Setelah sukses, barulah Anda bisa memperluas skala tanam. Yuk, mulai menanam dari sekarang dan rasakan sendiri manfaatnya!

DESKRIBSI