DESKRIBSI

Jual Karung Beras, Karung Laminasi, Jual Karung Beras, Jual Karung Laminasi, harga Karung Beras, Harga Karung Laminasi, Ukuran Karung Beras, Ukuran Karung Laminasi, Karung Putih Polos, Karung Transparan, Karung Daur Ulang, Karung Warna Cream, Karung Warna Kuning, Karung Gabah, Pabrik Karung Beras | Hub. 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 0812.3258.4950 | Phone/Fax: 031-8830487 | Email: limcorporation2009@gmail.com

Pemanfaatan Burung Hantu Sebagai Predator Alami yang Ampuh Kendalikan Hama Tikus, Petani Harus Tau!

Burung Hantu Memangsa Tikus

Tikus menjadi salah satu hama perusak tanaman yang bisa menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi para petani. Hal ini dikarenakan tikus menyerang seluruh fase pertumbuhan tanaman padi bahkan pada fase penyimpanan sekalipun, resiko yang paling fatal adalah gagal panen. Tikus merusak dengan cara memakan sebagian atau seluruh organ tanaman padi.

Baca Juga:

Kerusakan yang ditimbulkan bahkan bisa membuat tanaman padi tidak bisa membentuk anakan baru. Biasanya tikus akan menyerang tanaman pada malam hari sedangkan di siang hari tikus lebih cenderung bersembunyi. Hal ini membuat para petani mengalami kesulitan dalam pengawasan.

Tak hanya itu, tikus juga mempunyai kemampuan beradaptasi dan bisa berkembang biak dengan cepat. Tak heran jika para petani mengalami kesulitan dalam mengendalikan hama tikus. Penggunaan plastik penutup dan racun saja tidak cukup dalam mengatasi hama yang satu ini.

Namun jangan khawatir, hama tikus bisa dikendalikan dengan menggunakan burung hantu sebagai predator alami dari hama tikus tersebut. Salah satu predator yang banyak digunakan oleh petani lokal dalam membasmi hama tikus yakni burung hantu berjenis serak jawa atau Tyto Alba.

Penggunaan burung hantu sebagai predator alami tikus bisa menurunkan angka serangan tikus pada tanaman muda hingga 5%. Burung hantu bisa memakan tikus antara 6 hingga 8 ekor dalam semalam. Membasmi hama tikus menggunakan burung hantu sebagai predator alami sangat efektif, sepasang burung hantu saja bisa menjaga 5 hektar lahan tanaman padi dari serangan hama tikus.

Cara kerjanya, burung hantu akan memangsa hama tikus yang menyerang tanaman padi saat mendekati masa panen. Burung hantu tersebut dipelihara di dalam kandang atau sangkar yang terbuat dari papan kayu yang ditempatkan di atas pohon yang berada di sekitar pematang sawah.

Dalam pembuatan sarang burung hantu, Anda cukup menyiapkan kayu bekas atau seng untuk membuat sarang burung hantu. Pembuatannya cukup mudah, kandang yang digunakan berukuran 40x60x60 cm dengan tiang penyangga setinggi lima meter atau bisa juga menggunakan pohon.

Pastinya penggunaan burung hantu aman bagi lingkungan jika dibandingkan menggukan racun tikus atau rodentisida yang bisa menimbulkan residu racun pada tanaman. Selain itu para petani juga bisa menghemat pengeluaran karena burung hantu tidak perlu dipelihara langsung.

Pemanfaatan burung hantu sebagai pengendali hama tikus sudah banyak dilakukan dibeberapa daerah di Indonesia. Salah satunya di Kecamata Semboro Kabupaten Jember dari tahun 2015 hingga sekarang. Pemanfaatan burung hantu dalam mengendalikan hama tikus di daerah tersebut sudah terbukti berhasil.

Meskipun burung hantu tergolong efektif dalam mengendalikan hama tikus, pembersihan lahan juga harus dilakukan. Biasanya, tikus bersarang di tanggul irigasi, pematang sawah, batas perkampungan, jalan sawah, parit, dan saluran irigasi. 

Pengendalian hama tikus menggunakan agen hayati burung hantu bisa menjadi salah satu pilihan yang bisa dilakukan oleh petani. Memanfaatkan burung hantu sebagai pengendali hama tikus dinilai bisa memberikan keuntungan baik dari sisi biaya maupun lingkungan. 

Harapannya dengan pemanfaatan burung hantu sebagai pengendali tikus bisa mengurangi penggunaan bahan kimia untuk pengendali tikus dalam kegiatan budidaya tanaman pangan serta para petani bisa mendapatkan hasil yang optimal.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pemanfaatan Burung Hantu Sebagai Predator Alami yang Ampuh Kendalikan Hama Tikus, Petani Harus Tau!"

Posting Komentar