Biji Barley Bisa Dibuat Santan? Ini Manfaat dan Cara Mengolahnya

Selama ini kita mengenal santan sebagai hasil perasan dari kelapa parut yang digunakan untuk memberikan cita rasa gurih pada berbagai masakan. Namun, tahukah Anda bahwa biji barley ternyata juga dapat diolah menjadi santan? Santan dari biji barley memang belum sepopuler santan kelapa, tetapi mulai banyak dikenal sebagai alternatif sehat, terutama bagi mereka yang menjalani pola makan tertentu atau memiliki alergi terhadap kelapa.

Baca Juga:

Apa Itu Biji Barley?

Barley atau jelai adalah salah satu jenis serealia yang termasuk dalam keluarga gandum. Biji barley sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu sebagai bahan makanan pokok di berbagai belahan dunia. Selain diolah menjadi tepung, bubur, atau minuman fermentasi, kini barley juga dikembangkan menjadi santan nabati yang bergizi.

Keunggulan biji barley adalah kandungan seratnya yang tinggi, terutama beta-glukan, yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan jantung. Tidak hanya itu, biji barley juga rendah lemak, kaya vitamin B, zat besi, magnesium, dan antioksidan.

Bagaimana Biji Barley Bisa Dijadikan Santan?

Konsep santan barley sebenarnya mirip dengan pembuatan santan dari kacang-kacangan seperti kedelai atau almond. Biji barley direndam, kemudian diblender dengan air, lalu disaring hingga menghasilkan cairan berwarna putih menyerupai santan.

Langkah sederhana membuat santan barley:

Cuci bersih 1 cangkir biji barley, kemudian rendam dalam air selama 6–8 jam.
Tiriskan dan masukkan ke dalam blender dengan 3–4 cangkir air bersih.
Blender hingga halus.
Saring dengan kain saring atau filter halus.
Simpan santan barley di wadah tertutup dan taruh dalam lemari es.

Santan barley biasanya dapat bertahan hingga 3–4 hari dalam kondisi dingin. Cairan ini bisa digunakan sebagai pengganti santan kelapa dalam berbagai masakan atau minuman.

Kelebihan Santan Barley Dibanding Santan Kelapa

Lebih rendah lemak jenuh
Santan kelapa mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi, sedangkan santan barley lebih rendah lemak sehingga lebih ramah bagi kesehatan jantung.
Kaya serat
Biji barley mengandung serat larut yang baik untuk sistem pencernaan. Kandungan ini tetap hadir dalam santan barley meski dalam jumlah lebih sedikit dibanding biji utuh.
Alternatif bagi penderita alergi
Santan barley cocok untuk mereka yang alergi terhadap kelapa atau sedang menghindari makanan tinggi lemak.
Rasa unik
Santan barley memiliki rasa gurih ringan dengan aroma khas biji-bijian, sehingga bisa memberikan variasi baru pada masakan atau minuman.

Manfaat Kesehatan Santan Barley

Menurunkan kolesterol: Kandungan beta-glukan dalam barley membantu mengikat kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Menjaga kesehatan jantung: Rendah lemak jenuh dan kaya magnesium, baik untuk peredaran darah.
Meningkatkan daya tahan tubuh: Kandungan antioksidan dan vitamin B membantu menjaga metabolisme tubuh.
Membantu program diet: Santan barley rendah kalori sehingga cocok untuk pola makan sehat dan menurunkan berat badan.
Mendukung pencernaan: Kandungan serat membantu menjaga kesehatan usus dan mencegah sembelit.

Penggunaan Santan Barley dalam Masakan

Santan barley dapat digunakan dalam berbagai olahan, misalnya:

Campuran smoothie atau jus sehat.
Bahan dasar sup atau bubur.
Campuran kopi atau teh sebagai pengganti susu.
Pengganti santan kelapa dalam kue sehat rendah lemak.

Meskipun rasanya tidak sekuat santan kelapa, santan barley tetap memberikan kelembutan dan rasa gurih ringan yang menyegarkan.

Biji barley yang selama ini dikenal sebagai bahan makanan pokok ternyata juga dapat diolah menjadi santan nabati yang sehat dan lezat. Santan barley hadir sebagai alternatif santan kelapa dengan kandungan lemak lebih rendah, serat tinggi, serta berbagai manfaat kesehatan. Selain cocok untuk penderita alergi, santan barley juga mendukung gaya hidup sehat, terutama bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan jantung dan berat badan.

DESKRIBSI